Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Perampokan, Polisi Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 19/06/2013, 00:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengantisipasi perampokan yang biasanya marak terjadi setiap menjelang bulan Ramadhan, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan dan mengintensifkan patroli serta penjagaan di pusat-pusat bisnis dan obyek vital.

Selain itu, akan dibentuk tim khusus (timsus) untuk memantau dan mengantisipasi maraknya tindak pidana perampokan jelang puasa dan Lebaran ini.

Hal itu diungkapkan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/6/2013).

Slamet mengatakan, tim yang dibentuknya akan bertugas mengawasi dan melakukan pendataan kelompok-kelompok mana saja yang diduga terkait jaringan kawanan perampok yang pernah beraksi sebelumnya dan pernah dibekuk polisi.

"Data dan foto-foto mereka ada pada kita. Selain itu, kami juga megnantisipasi adanya kelompok baru. Karenanya, kami bentuk tim untuk itu," kata Slamet.

Slamet mengakui setiap menjelang hari raya atau bulan Ramadhan biasanya kasus perampokan meningkat.

Untuk itu, jauh-jauh hari pihaknya sudah mengantisipasinya dan berharap masyarakat ikut berperan serta memberikan informasi terkait aktivitas kelompok yang mencurigakan.

Menurut Slamet, pusat-pusat yang mendapat perhatian khusus pihaknya, di antaranya toko emas, pegadaian, minimarket, SPBU, dan pusat bisnis lainnya.

"Anggota kami dalam tim itu, baik berseragam atau tidak akan memantau dan mengawasi setiap saat," kata Slamet.

Selain itu, kata Slamet, pihaknya juga akan memperkuat patroli rutin di setiap wilayah baik polres maupun polsek.

Saat ditanya apakah ada dugaan pelaku perampokan jelang Ramadhan ini terkait aksi terorisme atau fai, menurut Slamet, hal itu sangat mungkin dan cukup terbuka. "Itu bisa saja dan sangat mungkin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com