Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Ganteng dari Ajudan, Jokowi Ditertawakan Mahasiswa

Kompas.com - 19/06/2013, 10:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menjadi bahan tawa oleh ratusan mahasiswa STIKOM Interstudi. Kejadian itu terjadi saat Jokowi memberi kuliah umum di aula kampus yang terletak di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu pada Rabu (19/6/2013) pagi.

Pada kuliah umum tersebut, Jokowi menceritakan masa lalunya terjun ke dunia politik. Jokowi pun mendapat jasa pengawalan oleh ajudan. Namun, Jokowi merasa kalah pamor lantaran sang ajudan secara fisik lebih gagah dan lebih ganteng darinya.

"Di Solo banyak yang keleru, menyangka saya bukan wali kota. Mereka lebih gagah dari saya. Tiga bulan, langsung saya minta ganti," ujarnya.

"Makanya saya minta ajudan yang jangan lebih ganteng dari saya. Dari delapan ajudan, akhirnya saya milih satu, ini dia orangnya," lanjut Jokowi sambil menarik tangan ajudannya bernama Dista.

Aksi Jokowi dan ajudan itu pun mengundang tawa dari ratusan mahasiswa yang hadir. Namun, meski menjadi bahan tawa mahasiswa, Jokowi serta sang ajudan percaya diri berdiri bersebelahan.

Ajudannya malah tambah menegapkan tubuhnya. Kuliah umum dengan tema "Jakarta Baru, Jakarta Megapolitan, Prospek dan Peluang" itu mendapat sambutan positif dari ratusan mahasiswa. Hingga pukul 10.23 WIB, kuliah umum masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com