Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Cek, Dua Bangku Taman Dipakai Tidur Gelandangan

Kompas.com - 19/06/2013, 13:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Niat Pemprov DKI Jakarta ialah ingin memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dengan memasang bangku taman. Namun, apa daya, belum 24 jam dipasang, bangku taman tersebut sudah digunakan untuk tidur tunawisma.

"Tadi malam jam 23.00 WIB saya cek, ada dua bangku yang dipakai tidur gelandangan," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai memberikan kuliah umum ratusan mahasiswa Stikom Interstudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2013) pagi. 

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan petugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) untuk menjaga sejumlah bangku taman tersebut. "Entar Satpol PP patrolilah, muterin terus bangku itu," ujarnya.

Jokowi mengakui bahwa masyarakat masih tidak terbiasa menjaga fasilitas publik. Hal itu terlihat dari banyaknya fasilitas publik yang cepat rusak.

Ia mengatakan, butuh waktu proses panjang agar kesadaran warga menjaga fasilitas publik dapat muncul. Salah satunya ialah melalui penegakan hukum dari pihaknya agar hal itu tidak terulang.

"Kita ini hanya mencoba, bagaimana di setiap trotoar diberikan tempat duduk, apakah hilang, dipakai tempat tidur atau istirahat pejalan kaki. Nanti saya akan cek lagi," tutur  Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana mengadakan bangku taman sebanyak 340 unit untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna trotoar di DKI. Bangku taman tersebut rencananya dipasang dari Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, sampai Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pada Selasa (18/6/2013) sore, sebanyak 70 bangku diangkut truk Satpol PP untuk dipasangkan di lokasi yang telah direncanakan. Adapun sesuai dengan rencana sebanyak 340 bangku taman itu akan dipasang dengan jarak setiap 30 meter. Rencananya, bangku serupa juga akan disediakan di jalan-jalan lain di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com