Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disegel Massa HMI, Stok Premium di SPBU Cikini Kosong

Kompas.com - 19/06/2013, 18:37 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan menutup SPBU di Jalan Cikini Raya membuat stok premium di pompa bensin itu kosong. Stok premium di SPBU tersebut telah habis mulai pukul 13.30, Rabu (19/6/2013).

Yudi, selaku pengawas stok bahan bakar SPBU Cikini, mengatakan, stok bahan bakar habis karena truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) enggan mengantarkan bahan BBM ke SPBU tersebut. "Mereka (HMI) sudah menyegel dua kali ketika berdemo. Kemarin truk sempat masuk walaupun ditahan, sekarang truk pengangkut tidak berani masuk, dia enggak mau ambil risiko," kata Yudi, Rabu.

Massa HMI sudah dua kali menyegel SPBU ini semenjak pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Aksi pertama dilakukan pada hari Senin lalu, kemudian diulang lagi pada hari ini.

Tidak hanya menyegel, mahasiswa juga merusak SPBU dengan mencorat-coret tembok depan dan mencabuti spanduk yang terpampang di dalam SPBU. Yudi kecewa atas ulah yang dilakukan mahasiswa tersebut. "Dari tahun kemarin memang rusuh juga," ujar Yudi.

Selain menyegel SPBU, massa HMI juga menutup Jalan Cikini Raya, tepatnya di depan sebuah tempat makan siap saji di jalan tersebut. Mereka berorasi, berteriak, membakar ban, bahkan sempat menghalangi sebuah mobil berpelat merah. Aksi itu digagalkan petugas kepolisian yang berjaga. Akibat penutupan jalan tersebut, arus lalu lintas di Jalan Cikini Raya mengarah Jalan Diponegoro mengalami kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com