Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakpus, Setiap SPBU Dijaga Tiga Polisi

Kompas.com - 21/06/2013, 13:20 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

KOMPAS/PRIYOMBODO Petugas memasang poster pemberitahuan di SPBU 31.103.03 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2013). PT Pertamina (Persero) mengambil langkah persiapan meliputi pengelompokan SPBU, penyiapan identitas SPBU, sosialisasi, koordinasi dengan stakeholder, serta pembentukan posko satgas terkait kemungkinan diberlakukannya kebijakan subsidi dua harga oleh pemerintah.


JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, polisi akan dikerahkan untuk menjaga stasiun pompa bahan bakar umum (SPBU). Di Jakarta Pusat, setiap SPBU akan dijaga oleh tiga polisi.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya gesekan yang dapat berujung pada kericuhan.

"Kita akan menjaga SPBU-SPBU untuk antisipasi. Bisa saja SPBU itu didemo atau antreannya panjang, itu bisa berujung kericuhan," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Jumat (21/6/2013).

Di Jakarta Pusat terdapat 31 SPBU. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah SPBU di wilayah ini menjadi tempat demonstrasi oleh massa yang menolak kenaikan harga BBM.

Sejak pemerintah mengumumkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi pada awal pekan ini, sejumlah SPBU di Jakarta tak luput dari aksi demonstrasi. Di SPBU Cikini, misalnya, mahasiswa berunjuk rasa dan menyegel SPBU dalam kurun waktu tiga hari beruntun. Tidak hanya menyegel, mereka juga mencoret-coret dan melepaskan spanduk di SPBU tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

    ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

    Megapolitan
    Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

    Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

    Megapolitan
    Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

    Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

    Megapolitan
    Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

    Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

    Megapolitan
    Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

    Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

    Megapolitan
    Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

    Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

    Megapolitan
    Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

    Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

    Megapolitan
    Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

    Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

    Megapolitan
    Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

    Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

    Megapolitan
    Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

    Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

    Megapolitan
    Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

    Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

    Megapolitan
    Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

    Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

    Megapolitan
    Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

    Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

    Megapolitan
    SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

    SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

    Megapolitan
    Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

    Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com