Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Demo dan Antrean di SPBU Jelang Pengumuman Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 21/06/2013, 21:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta saat ini. Pemerintah sendiri akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada Jumat (22/6/2013) pukul 22.00 WIB.

"Ya, benar. Ada unjuk rasa kenaikan BBM di sejumlah tempat. Seperti di HI, terjadi penutupan jalan dan bakar ban," ujar Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/6/2013) malam.

"Ada (antrean panjang konsumen di SPBU) tapi tidak merata di semua tempat ya. Mungkin mereka mau mengisi penuh tangki mereka sebelum (harga) BBM naik," katanya.

Polisi lalu lintas, lanjut Budiyanto, berusaha mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa itu, misalnya penutupan jalan.

"Memang itu merupakan kebebasan menyampaikan pendapat. Tetapi, kalau dengan cara-cara yang mengganggu ketertiban umum tentu tidak diperkenankan," tambah Budiyanto.

Berikut ini adalah beberapa lokasi aksi unjuk rasa dan antrean konsumen di SPBU, berdasarkan informasi dari @TMCPoldaMetro Jaya

-Unjuk rasa di Bundaran HI, lalu lintas di lokasi padat. Mahasiswa melakukan penutupan jalan di sekitar lokasi.

-lalu lintas di Pondok Gede padat disebabkan adanya antrean di SPBU

-Unjuk Rasa di Perempatan Cikarang, masih berlangsung dan arus lalu lintas di lokasi padat.

-Unjuk rasa di Universitas Jayabaya, Pulomas, Jakarta Timur. Lalu lintas sekitar lokasi padat

-Antrean di SPBU Rambutan, lalu lintas di lokasi padat

-Unjuk rasa di Universitas UNAS, jalan Sawo Manila, Pejaten, Jakarta Selatan.

-Antrean SPBU di Gunung Salak, Pamulang. Lalin padat

-Imbas antrean kendaraan di SPBU Ragunan, lalin padat.

-Unjuk Rasa di Universitas Borobudur, Kalimalang, Jakarta Timur

-Imbas antrian di SPBU Halim, lalin di lokasi padat

-Antrian kendaraan di SPBU Guntur, lalin di lokasi padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

     Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

    Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

    Megapolitan
    Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

    Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

    Megapolitan
    Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

    Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

    Megapolitan
    Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

    Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

    Megapolitan
    Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

    Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

    Megapolitan
    Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

    Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

    Megapolitan
    Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

    Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

    Megapolitan
    Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

    Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

    Megapolitan
    Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

    Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

    Megapolitan
    Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

    Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

    Megapolitan
    144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

    144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

    Megapolitan
    7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

    7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

    Megapolitan
    Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

    Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

    Megapolitan
    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

    Megapolitan
    Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

    Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com