Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian BLSM Tak Jelas, Warga Jatinegara Kecewa

Kompas.com - 22/06/2013, 15:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Kompas.com/Robertus Belarminus Warga Kelurahan Bali Mester melakukan verifikasi data identitas untuk memperoleh BLSM di Kantor Pos Jatinegara. Sabtu (22/6/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dari berbagai kelurahan di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mendatangani Kantor Pos Jatinegara untuk mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama. Sejumlah warga mengaku kecewa karena pembagian BLSM di Kantor Pos Jatinegara hari ini hanya untuk warga Kelurahan Bali Mester, Jatinegara.

"Katanya belum, (BLSM dibagi) bertahap per kelurahan diturunkan. Dibilang kecewa ya kecewa, udah jauh-jauh dateng enggak dapat duitnya," ujar seorang warga Kelurahan Pal Meriam, Endah (33).

Endah mengaku belum tahu kapan warga kelurahannya bisa mengambil BLSM. Menurutnya, ia selama ini mendapatkan informasi soal pencairan BLSM dari media televisi.

"Nanti mau ke kelurahan aja nanyanya," tukas Endah.

Meski begitu, Endah menilai positif BLSM, yang merupakan kompensasi dari pemerintah terhadap keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga BBM bersubsidi itu resmi naik pada Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 WIB.

"Ya enggak apa-apa bagus juga. Kalau memang alokasinya untuk subsidi ke sekolahan, buat pendidikan dan kesehatan, mungkin yang dilayani bisa jadi lebih banyak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Jatinegara Moni Sulistioso, membenarkan bahwa hari ini Kantor Pos Jatinegara hanya melayani pembagian BLSM untuk warga Kelurahan Bali Mester. Mengenai mekanisme pengambilan BLSM, menurut Moni, warga yang sudah memiliki kartu perlindungan sosial (KPS) perlu membawa kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) saat datang ke kantor pos untuk mengambil BLSM.

"Hari ini pembayaran untuk Bali Mester untuk 374 RTS (penerima). Untuk saat, (di Jatinegara) Bali Mester saja. Nanti ada kelurahan lainnya yang mungkin juga di sini (menyusul)," terang Moni.

"Nanti masuk bagian verifikasi pencocokan data, dia betul tidak, cocok tidak, setelah itu langsung ambil uangnya Rp 300 ribu," tambah Moni.

Selain untuk warga Kelurahan Bali Mester dan Pal Meriam, Kantor Pos Jatinegara juga melayani pembagian BLSM untuk enam kelurahan lain di Kecamatan Jatinegara, yaitu Kayu Manis, Kebon Manggis, Pisangan Baru, Rawa Bunga, Kampung Melayu, dan Cipinang Besar Utara.

BLSM diberikan pemerintah kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Masing-masing RTS akan menerima Rp 150.000 per bulan, selama empat bulan. Untuk pembagian BLSM tahap pertama, RTS akan menerima BLSM untuk dua bulan sekaligus atau senilai Rp 300.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

    Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

    Megapolitan
    MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

    MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

    Megapolitan
    Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

    Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

    Megapolitan
    Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

    Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

    Megapolitan
    Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

    Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

    Megapolitan
    Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

    Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

    Megapolitan
    Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

    Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

    Megapolitan
    7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

    7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

    [POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

    Megapolitan
    3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

    3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

    Megapolitan
    Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

    Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

    Megapolitan
    4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

    4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

    Megapolitan
    Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

    Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

    Megapolitan
    Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

    Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

    Megapolitan
    Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

    Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com