Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta HUT Jakarta Selesai, Rahmat Beraksi

Kompas.com - 23/06/2013, 01:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta, di kawasan Jalan MH Thamrin dan Monumen Nasional, Jakarta, selesai pada Sabtu (22/6/2013) menjelang jam 00.00. Lokasi menjadi kian sepi seiring geliat warga beranjak pulang.

Pemandangan pun berubah, dari lautan manusia, menjadi hamparan sampah plastik, kardus makanan, kaleng bekas minuman, dan lainnya. Sampah itu berserakan, setidaknya, di jalan-jalan sekitar Bundaran Hotel Indonesia.

Belum semua punggung warga hilang dari pandangan, ketika sejumlah petugas kebersihan tampak mengangkat senjata dan bergerak memenuhi panggilan tugas. Ayunan sapu mereka membuat sampah beringsut dari tengah ke pinggir jalan.

"Ini sampah nanti mau dibuang ke Bantar Gebang. Nanti pakai gerobak kecil dulu. Baru make truk," ujar seorang petugas kebersihan, Rahmat (45).

Jakarta sudah bertambah tua, tetapi itu tak membuat warga tergugah untuk menyimpan botol plastik di dalam tas atau menyelipkan bungkus permen di saku celana sampai menemukan tempat sampah, demi rumah yang mereka tinggali dan lahan mereka mencari nafkah.

Tentu saja mereka boleh menuntut Pemerintah Daerah Ibu Kota untuk meningkatkan pelayanan, supaya Jakarta nyaman dan bersih. Tentu saja mereka boleh protes bahkan minta bantuan kepada Jokowi dan Basuki ketika banjir melanda rumah dan menyapu harta benda mereka.

Tetapi alangkah baiknya, sebelum menuntut dan meminta, kita bercermin dan bertanya, "Apa yang sudah kita lakukan untuk menjadikan Jakarta lebih baik?"

Selamat ulang tahun, Jakarta!

Terima kasih, Pak Rahmat!

Maaf...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

    Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

    Megapolitan
    ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

    ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

    Megapolitan
    Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

    Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

    Megapolitan
    Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

    Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

    Megapolitan
    Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

    Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

    Megapolitan
    Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

    Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

    Megapolitan
    Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

    Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

    Megapolitan
    Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

    Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

    Megapolitan
    Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

    Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

    Megapolitan
    Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

    Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

    Megapolitan
    Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

    Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

    Megapolitan
    Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

    Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

    Megapolitan
    Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

    Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

    Megapolitan
    Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

    Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

    Megapolitan
    SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

    SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com