Salah satu bagian dari peringatan ulang tahun ke-486 DKI Jakarta itu menyedot ratusan ribu massa. "(Tapi) manajemen massa masih kurang, masuk dan keluarnya orang belum tertata baik. Memang mengatur massa itu tidak mudah," kata Jokowi di Jakarta, Minggu (23/6/2013).
Jokowi juga menyoroti penyediaan tempat parkir yang kedodoran. Banyak penggguna kendaraan parkir di tempat terlarang. Hal ini membuat arus kendaraan menjadi terganggu.
"Dan yang terakhir, penyediaan tempat untuk pelaku usaha kecil menengah yang masih kurang. Harusnya mereka dilokalisir di tempat yang bagus. Tadi malam banyak PKL yang jualan sembarangan," tutur Jokowi.
Jokowi memaklumi, menata perayaan besar seperti Jakarta Night Festival perlu waktu. Paling tidak, tiga sampai empat tahun lagi baru dapat memperbaiki semua persoalan di atas. "Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat. Antusiasme warga luar biasa," katanya.
Jakarta Night Festival digelar dengan konsep pesta rakyat, seperti acara Malam Muda Mudi di zaman Gubernur Ali Sadikin. Ada delapan panggung hiburan yang disediakan secara gratis.
Gubernur dan Wakil Gubernur hadir di tengah-tengah warga yang merayakan acara itu. Konsep seperti ini ke depan akan dikembangkan dalam format yang lebih profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.