"Itu harus dibedakan. Ada yang lapangannya baik, tapi nilainya di (kategori) cukup atau standar. Itu harus dipertajam, saya enggak mau keliru lagi menempatkan orang," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (24/6/2013) sore.
Jokowi mengatakan, proses seleksi perbedaan nilai tersebut diserahkan kepada wali kota di masing-masing wilayah. Ia berharap hasilnya telah keluar Selasa besok. Dengan demikian, rangkaian proses seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan terhadap lurah dan camat dapat mendekati tahap akhir.
"Sore tadi masih mau diolah lagi oleh wali kota masing-masing, saya beri waktu," kata Jokowi.
Selanjutnya, pada Selasa (25/6/2013) besok, para lurah dan camat pun akan menjalani public hearing di gedung Balaikota Jakarta sebelum diputuskan dan diumumkan pada publik. Jokowi memastikan bahwa hasil public hearing besok tak akan memengaruhi golongan para camat atau lurah tersebut.
"Digeser, tapi di eselon yang sama. Enggak pengaruhi golongan," kata mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Ujian tahap pertama seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat meloloskan 498 peserta. Jakarta membutuhkan 44 jabatan camat dan 267 jabatan lurah. Oleh sebab itu, para peserta yang tidak mendapatkan jabatan lurah atau camat akan disimpan dan akan dipertimbangkan kembali jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk jabatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.