"Ini tidak urusan yang berat-berat, hanya makan siang saja," ujar Jokowi sebelum makan siang.
Menurut mantan Wali Kota Surakarta tersebut, sejumlah topik hangat yang berkaitan dengan permasalahan lapangan, semisal upaya relokasi warga ke rumah susun dan masalah yang lainnya, sebaiknya diselesaikan di lapangan. Tidak etis jika permasalahan itu sampai di meja makannya.
"Saya sudah pusing kalau masalah anu, yang di lapangan ya di lapangan. Di sini makan saja," ujar Jokowi.
Salim, salah seorang warga sekitar Waduk Pluit, mengaku salut atas pendekatan Jokowi kepada warga melalui makan siang seperti siang ini. Cara seperti itu, dikatakannya, seharusnya diapresiasi positif oleh para warga di sekitar Waduk Pluit.
"Saya tahu perjuangan bapak itu perjuangan yang tidak ringan. Saya sangat mendukung perjuangan bapak," ujarnya.
Sebanyak 18 orang warga sekitar Waduk Pluit itu dipilih Jokowi saat penanaman pohon di sisi barat waduk, Kamis (20/6/2013) lalu. Kala itu, Jokowi memilih secara acak warga yang mengacungkan jarinya untuk diajak makan.
Jokowi pernah mengundang beberapa tokoh warga di sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk makan siang bersama di Balaikota, Selasa (21/5/2013) siang. Di sana, keluh kesah masyarakat terkait rencana relokasi ditumpahkan langsung ke gubernurnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.