Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Boleh Berinvestasi, Jokowi Tetap Pegang Kendali

Kompas.com - 25/06/2013, 19:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo memastikan bahwa pemerintah Indonesia akan mengendalikan secara penuh investasi yang akan ditanamkan Amerika Serikat di Jakarta. Hal penting itu yang harus ditegaskan di dalam sebuah kerja sama investasi.

"Kesempatan apa pun yang kita berikan, tetapi pemerintah yang mengendalikan, manajemen ada di kita, bukan di mereka," ujar Jokowi seusai rapat dengan CEO dan Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel di Balaikota Jakarta, Selasa(25/6/2013) sore.

Jokowi mengatakan, pertemuan yang dilakukan sekitar 60 menit itu baru merupakan penjajakan dari AS untuk berinvestasi di Ibu Kota. Adapun bidang yang akan disasar adalah properti, teknologi informasi, dan sejumlah bidang jasa lain.

Namun, gubernur yang pernah blusukan bersama Dubes AS itu belum bisa memastikan bentuk teknis investasi tersebut dan masih melakukan kajian terlebih dahulu. Jokowi hanya memastikan investasi itu dilakukan tak di pusat kota demi pemerataan pembangunan.

"Nantilah, akan kita perjelas lagi," kata Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman and CEO US-Asean Business Council Evan Greenberg menyatakan terkesan dengan gaya kepemimpinan Jokowi sebagai gubernur. Terlebih atas kondisi Jakarta di waktu-waktu terakhir.

"Kami sedang mencari cara mengembangkan dan meningkatkan investasi perdagangan antardua negara. Kami semakin percaya diri mengajak Jakarta bekerja sama dengan negara kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

    Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

    Megapolitan
    Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

    Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

    Megapolitan
    Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

    Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

    Megapolitan
    Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

    Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

    Megapolitan
    Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

    Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

    Megapolitan
    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

    Megapolitan
    Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

    Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

    Megapolitan
    Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

    Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

    Megapolitan
    Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

    Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

    Megapolitan
    Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

    Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

    Megapolitan
    Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

    Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

    Megapolitan
    Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

    Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

    Megapolitan
    Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

    Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

    Megapolitan
    Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

    Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

    Megapolitan
    Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

    Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com