Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hashim Itu Kebanyakan Uang

Kompas.com - 27/06/2013, 20:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai Hashim Djojohadikusumo orang yang tepat untuk menjadi Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan karena selain mencintai binatang, Hashim juga punya kemampuan membantu secara finansial.

"Mungkin bisa nambah beli makanan, kan bagus. Kebanyakan duit beliau itu," ujar Jokowi saat bertamu ke rumah Yusril Ihza Mahendra di daerah Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2013) sore.

Mengenai tugas, Jokowi mengatakan, Hashim akan melakukan pengawasan karena selama ini anggaran terkesan tidak dikelola secara transparan. Jokowi juga mengaku yakin pengangkatan Hashim bukan masalah karena ia diangkat untuk posisi di luar direksi.

"Dia di sana untuk mengontrol karena kalau kita lihat di lapangan, hewan kurus-kurus, seperti saya, padahal anggarannya gede," ungkap Jokowi.

"Pak Hashim kan di sana sebagai dewan pengawas, enggak masalah, bukan di direksi," lanjut Jokowi.

Hashim diangkat menjadi Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 22 Juni 2013. Menurut Basuki, Hashim diangkat menjadi Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan untuk mengawasi pengelolaan finansial, yang sebelumnya tidak transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

    Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

    Megapolitan
    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Megapolitan
    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Megapolitan
    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Megapolitan
    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Megapolitan
    Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

    Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

    Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

    Megapolitan
    Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

    Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

    Megapolitan
    Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

    Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

    Megapolitan
    SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

    SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

    Megapolitan
    Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

    Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

    Megapolitan
    Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

    Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com