Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, dirinya dan Gubernur Joko Widodo, siap menanggung sgala risiko, termasuk kalah dalam Pemilukada DKI Jakarta 2019.
"Pak Jokowi dan saya siap dikutuk warga DKI. Pembangunan kan selesai 2017 atau 2018, berarti selama kepemimpinan kami nantinya dinilai justru membuat kemacetan. Bisa jadi disumpahi warga DKI," ujar Basuki, pada acara talkshow 'Pemimpin Muda Pembawa Perubahan', di Grand Indonesia, Sabtu (29/6/2013).
"Tidak masalah tidak terpilih kembali, yang penting kami telah meletakkan pondasi, asal Jakarta bisa lebih maju dan berkembang," tambahnya.
Basuki juga menjelaskan, ia dan Jokowi memutuskan melaksanakan sejumlah pembangunan, termasuk monorel, supaya Jakarta tidak semakin tertinggal dari ibu kota negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.