Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu "Kembarannya" di Abang-None 2013

Kompas.com - 01/07/2013, 21:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai seorang pria finalis Abang-None Jakarta 2013 mirip dengannya. Ia pun mengaku berharap, pria itu bisa membawa Jakarta ke arah lebih baik.

Pria itu bernama Muhammad Affin Bahtiar, yang biasa disapa Affin. Ia dan pasangannya, Claudya, mewakili Jakarta Timur.

Ketika menyampaikan sambutan, Jokowi memanggil Affin. Affin tampak agak grogi, tetapi tak sampai lupa mengembangkan bibir.

"Ganteng mana saya dengan dia?" tanya Jokowi kepada para finalis dan penonton, saat membuka acara pemilihan Abang-None Jakarta 2013 di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/7/2013).

"Ya gantengan dia dong. Kalau saya KW 3 dia KW 1. Kalau yang di TV-TV ndak tahu KW berapa," lanjut Jokowi, yang segera disusul tawa hadirin.

"Semoga dia nanti superstar Jakarta. Tapi bukan karena mirip Jokowi lho, tapi memang kualitasnya yang memang lebih baik," tambah Jokowi.

Sementara itu, setelah acara, Affin mengatakan, "Teman-teman dari (abang dan none) Jakarta Timur yang bilang. Kalau dari saya pribadi, mungkin ya mirip-mirip sedikit."

Abang-None Jakarta merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan kebudayaan Betawi. Pada penyelenggaraan tahun ini, ada 1.854 pasangan yang mendaftar mengikuti acara ini di enam wilayah DKI Jakarta, atau 387 pasangan lebih banyak dibanding tahun 2012. Para pendaftar diseleksi lagi hingga menyisakan 18 pasangan untuk tampil di babak final.

Selain jumlah pendaftar, hal yang berbeda dari penyelenggaraan Abang-None Jakarta 2013 dibanding 2012 adalah tempat penyelenggaraan babak final. Pada penyelenggaraan 2012, final dilaksanakan di Jakarta Convention Center, sementara final tahun ini akan dilaksanakan di Plasa Monumen Nasional sisi timur pada 3 Juli 2013, yang bisa disaksikan warga secara gratis.

Pada waktu yang sama, di areal itu juga akan diselenggarakan Pesta Rakyat Pasar Gambir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

    Megapolitan
    Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

    Megapolitan
    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

    Megapolitan
    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Megapolitan
    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Megapolitan
    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Megapolitan
    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

    Megapolitan
    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    Megapolitan
    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Megapolitan
    Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

    Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

    Megapolitan
    Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

    Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads

    Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com