Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Bebas, Hercules Diminta Tenang

Kompas.com - 06/07/2013, 00:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hercules Rozario Marcal dipastikan batal keluar dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu (6/7/2013) pukul 00.00 WIB. Kepastian disampaikan para pengacaranya yang masih berada di rutan hingga Jumat tengah malam.

"Kami minta Pak Hercules untuk tenang," ujar salah satu pengacara, Petrus Leatomu, Jumat (5/7/2013), menjelang tengah malam. Sementara kerabat yang sejak petang datang ke rutan untuk menyambut keluarnya Hercules dari penjara, menurut dia, akan segera pulang menyusul kepastian ini.

Petrus mengatakan, Hercules selalu mengikuti peraturan yang ada selama dalam tahanan. "Kondisi Hercules baik-baik saja. Apa pun yang dilakukan Hercules, dia mengikuti aturan. Dia enjoy," ujar Petrus.

Sebelumnya, Petrus mengatakan, Hercules batal dibebaskan lantaran pihak kejaksaan masih menyatakan "pikir-pikir" untuk mengajukan banding atas vonis penjara empat bulan yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tenggat waktu pengajuan banding adalah 8 Juli 2013.

Namun, informasi lain mengatakan, Hercules tidak dikeluarkan dari tahanan karena ada penyidikan kasus baru yang dibuka kepolisian terkait dirinya. Beberapa kerabat Hercules masih terlihat di sekitar rutan, sementara sebagian yang lain sudah meninggalkan lokasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Megapolitan
    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Megapolitan
    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Megapolitan
    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Megapolitan
    Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

    Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

    Megapolitan
    KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

    KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

    Megapolitan
    Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

    Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

    Megapolitan
    Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

    Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

    Megapolitan
    45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

    45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

    Megapolitan
    Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

    Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

    Megapolitan
    Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

    Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

    Megapolitan
    TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

    TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

    Megapolitan
    Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

    Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

    Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

    Megapolitan
    Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

    Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com