Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dinas PU, Tolong Perbaiki Jalan Panjang, Kebon Jeruk"

Kompas.com - 09/07/2013, 10:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, semakin memprihatinkan. Semakin banyak lubang yang dalamnya mencapai 4 cm dan tambalan-tambalan tinggi yang menyebabkan pengendara mobil dan motor lebih waspada saat melintas di jalan tersebut.

Selain itu, rusaknya jalan yang menghubungkan Kedoya dengan arteri Permata Hijau itu semakin membuat pengguna jalan resah. Salah satu keresahan datang dari Faridha Rahmaningsih (25), seorang karyawan swasta yang kantornya terletak di Jalan Panjang, Kebon Jeruk. Pekerjaannya sebagai Account Excecutive (AE) membuat aktivitasnya lebih sering berada di luar kantor daripada di dalam kantor.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Sejumlah lubang di Jalan Panjang Kebon Jeruk

Kepada Kompas.com, ia bercerita akibat lubang-lubang dalam yang 'menghiasi' Jalan Panjang, mobil kantornya kerap lecet. "Lubang-lubang yang sudah dalam ini semoga cepat diperbaiki. Bahaya banget kalau malam-malam lewat sini, bikin mobil rusak. Paling serem kalau jalan di tengah, motor depan kita tiba-tiba ngerem mendadak buat menghindari lubang," kata Faridha, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Hal senada juga diungkapkan oleh Samiran (48), tukang ojek yang biasa mangkal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk. Bapak dua anak tersebut menyebut kerusakan Jalan Panjang hanya diperbaiki setelah hujan besar pada Januari lalu di malam harinya.

Saat ini, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum DKI seperti menelantarkan perbaikan Jalan Panjang. Padahal, Jalan Panjang bukan dikelola oleh pemerintah pusat dan telah dianggarkan di dalam APBD 2013 mencapai sekitar Rp 300 miliar.

"Sekarang kalau malam, jarang saya lihat Dinas PU memperbaiki jalan ini. Kalau dulu sering ditambal, pas banjir besar," kata Samiran.

Di samping itu, akibat dari rusaknya Jalan Panjang, kata dia, menyebabkan banyaknya motor oleng sehingga pengendaranya terjatuh. Samiran mengaku telah berulang kali membantu pengendara yang jatuh akibat menghindari lubang atau terjegal lubang. Beruntung, belum ada korban akibat rusaknya Jalan Panjang.

"Ya, masa DKI nunggu jatuh korban dulu. Semoga cepat ditambel jalannya. Ini kan jalan gede, banyak yang mengakses jalan ini," ujar Samiran.

Pantauan Kompas.com, lubang-lubang dan aspal yang tidak merata, menjalar mulai dari arteri Kedoya hingga perempatan ITC Permata Hijau. Di Jalan Panjang menuju arah ITC Permata Hijau, lubang-lubang dalam dan berjejer itu berada di depan pom bensin Kebon Jeruk, bawah jembatan penyeberangan SMA 65, Kelapa Dua, depan pom bensin Shell Kelapa Dua, hingga ITC Permata Hijau.

Sementara di arah sebaliknya, jalanan lebih parah keadaannya. Seperti di dekat putaran balik ITC Permata Hijau, dekat putaran balik Kelapa Dua, pom bensin Kelapa Dua, sekitar halte Transjakarta Kelapa Dua, depan Alfamart Kelapa Dua, depan SMA 65, depan Kompas Gramedia, hingga Kedoya.

Kepala Seksi Perencanaan Sudin PU Jalan Jakarta Barat Agustio mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki dan menambal jalan rusak di Jakarta Barat termasuk di Jalan Panjang, Kebon Jeruk.

"Saya sudah berkoordinasi dengan bagian pemeliharaan jalan. Akan segera diperbaiki," kata Agustio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

    Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

    Megapolitan
    Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

    Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

    Megapolitan
    Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

    Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

    Megapolitan
    Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

    Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

    Megapolitan
    Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

    Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

    Megapolitan
    Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

    Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

    Megapolitan
    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

    Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

    Megapolitan
    Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

    Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

    Megapolitan
    Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

    Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

    Megapolitan
    Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

    Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

    Megapolitan
    Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

    Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

    Megapolitan
    Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

    Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

    Megapolitan
    Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

    Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

    Megapolitan
    Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

    Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

    Megapolitan
    Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

    Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com