Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Periksa Mucikari PSK Kaya yang Dirampok

Kompas.com - 11/07/2013, 14:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi turut memeriksa mucikari yang menyediakan pekerja seks komersial bagi Jimmy Wuliku alias John Weku, tersangka perampokan terhadap beberapa wanita teman kencan pelaku.

"Mucikari tetap dimintai keterangan sebagai saksi dalam kaitan perampokan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan, Kamis (11/7/2013).

Selain dalam kasus perampokan itu, Rikwanto mengatakan bahwa mucikari tersebut diperiksa dalam peranannya menyediakan tenaga kerja untuk praktik mesum itu. Polisi juga mendalami keterkaitan antara pelaku dan mucikari dalam kasus kejahatan tersebut.

"Itu dilihat apakah termasuk dalam pasal pekerja seksual, apa dia masuk kategori simbiosis saling menguntungkan. Kita sedang gali dulu, jadi fokus pertama dia sebagai saksi kasus perampokan itu," jelas Rikwanto.

Sebelumnya, pelaku yang bernama asli Jimmy Muliku itu ditangkap aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya pada Sabtu (6/7/2013) di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Pelaku ditangkap karena melakukan pencurian dengan kekerasan pada 13 Juni 2013 terhadap seorang mahasiswi di hotel tersebut.

Berdasarkan penyelidikan petugas, pelaku diduga merampok 18 orang lain di sembilan lokasi hotel di sejumlah wilayah. Korbannya diduga merupakan wanita panggilan.

Pelaku mengincar korban melalui jasa mucikari, kemudian mengajak korbannya berkencan. Untuk meyakinkan korban, tersangka memesan kamar hotel bertarif mahal. Dari korbannya, tersangka mengumpulkan harta benda dengan nilai total ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com