JAKARTA, KOMPAS.com
- Belum sempat duduk, Salminah (44) menyapa ramah ibu dan bapak yang duduk berjejer dengan putra dan putrinya. Salminah menebar senyum kepada setiap orang yang disalaminya. Sesekali ia menyeka wajahnya yang berkeringat.

Sabtu (13/7/2013) pagi, Salminah, warga RT 007 RW 06, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menunggu kesempatan untuk menerima bantuan biaya sekolah dari program sosial Kompas Gramedia (KG). Putri bungsunya, Deviana Felisia, siswa kelas II SD 13 Kemandoran, termasuk salah satu siswa yang menerima bantuan.

”Saya sangat terbantu dengan sumbangan ini. Setiap tahun ajaran baru, banyak sekali kebutuhan sekolah yang harus dibeliin,” kata Salminah yang mengaku bekerja sebagai penyetrika pakaian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Kebutuhan sekolah Deviana yang harus dibeli, di antaranya pakaian seragam, buku dan pulpen, sepatu, serta tas. Selain untuk memenuhi kebutuhan Deviana, Salminah juga akan membelanjakan bantuan untuk kebutuhan kakak Deviana yang tahun ajaran baru ini duduk di kelas II SMP.

Menurut Salminah, biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan anak ketiganya itu mencapai Rp 400.000. ”Saya hanya dapat Rp 150.000 sebulan. Suami saya tukang ojek hanya bisa dapat sekitar Rp 60.000 sehari,” kata Salminah. Anak pertama sudah menamatkan pendidikan SMP, tetapi tidak bisa meneruskan pendidikan ke jenjang SMA karena ketiadaan biaya.

Winarso (49), warga RT 002 RW 006, Kelurahan Grogol Utara, yang mendampingi putrinya, Adinda, juga mengutarakan hal yang sama. Uang yang didapat akan dipakai untuk membayar SPP dan beli buku pelajaran. Adinda duduk di kelas III di salah satu SD swasta di Kemandoran.

Kemarin, KG menyumbangkan total dana Rp 125 juta kepada anak usia SD yang berada di sekitar lingkungan kantor KG, antara lain Kelurahan Grogol Utara dan Kelurahan Gelora.

Setiap anak menerima Rp 500.000. Pada tahun kedua program ini, jumlah penerima naik menjadi 250 orang dari 150 orang tahun lalu. ”Diharapkan dana benar-benar dipakai untuk belanja kebutuhan sekolah anak-anak,” kata General Manager Public Relations KG Nugroho F Yudho. (K01)