Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Fair hingga 4 Agustus, DKI Izinkan sampai 24 Juli

Kompas.com - 15/07/2013, 13:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelenggara Monas Fair diminta memperpanjang izin mereka. Sebab, Monas Fair akan berlangsung hingga 4 Agustus 2013, sementara izin yang diberikan Pemprov DKI Jakarta hanya sampai 24 Juli 2013.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihak penyelenggara, PT Nusantara Andika, harus memberikan permohonan izin kembali untuk menyelenggarakan acara tersebut hingga satu bulan mendatang. "Mereka harus memohon izin lagi ke kita," kata Heru di Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2013).

Apabila tidak memberikan izin, kata dia, akan ada sanksi yang dikenakan kepada pihak penyelenggara. Sanksi itu datang dari Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI dan UPT Taman Monas yang berada di bawah naungan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

Heru juga menampik kalau para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang mendirikan stan di sana ditarik biaya sewa oleh DKI. Apabila para pelaku UKM dikenakan biaya sewa stan, hal itu sudah merupakan urusan penyelenggara.

Heru mengatakan, biaya sewa itu sama sekali tidak masuk ke anggaran daerah. Biaya sewa ditarik oleh pihak penyelenggara untuk membayar listrik, keamanan, dan kebersihan.

"Jadi begini, soal biaya sewa, kami enggak sampai membahas ke situ. Kami hanya memberikan izin dan mengklasifikasi UKM-nya saja," kata Heru.

Monas Fair 2013 rencananya akan diselenggarakan selama satu bulan, mulai dari 10 Juli 2013 hingga 4 Agustus 2013, di Silang Barat Daya Monas, mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Pesertanya berasal dari pengusaha kecil dan menengah.

Produk-produk yang ditawarkan dalam acara tersebut beraneka ragam, mulai dari kuliner, fashion, serta ada pula berbagai produk kreatif UKM, seperti barang kerajinan, batik, makanan khas, dan lain-lain. Terdapat 260 stan pameran dalam acara tersebut.

Sementara itu, DKI memiliki acara sendiri yaitu, Jakarta UKM Expo, yang akan diselenggarakan di Lapangan IRTI Monas, mulai 18-20 Juli 2013. Konsep Jakarta UKM Expo seperti layaknya bazar wisata kuliner, seperti pasar hidangan berbuka puasa di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Melalui penyelenggaraan Jakarta UKM Expo, Heru menampik anggapan DKI ingin menyaingi penyelenggaraan Monas Fair.

"Oh, enggak ada saing-saingan karena kita sudah lama merencanakan konsep itu," kata Heru.

Sementara itu, Kompas.com mencoba mengonfirmasi kepada pihak penyelenggara melalui telepon seluler, tetapi belum ada jawaban dari pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com