Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Monas, Daging Ayam Dijual Rp 27.000 Per Kg

Kompas.com - 18/07/2013, 15:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Alsadad Rudi Seorang warga tampak membeli daging ayam di UMKM Expo di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Kamis (18/7/2013).


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pelaku usaha menjual murah berbagai kebutuhan bahan pokok di acara UMKM Expo yang diselenggarakan di Lapangan IRTI, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013). Daging ayam, misalnya, hanya dijual seharga Rp 27.000 per kilogram.

"Ini kalau di pasar bisa Rp 30.000-35.000," ujar salah satu pedagang, Marwanto, saat ditemui Kompas.com di stannya, Kamis siang.

Marwanto mulai membuka stan sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga sekitar pukul 14.45 WIB, dia telah menjual sekitar 100 kilogram daging ayam. "Total sudah sekitar Rp 2,7 juta," kata distributor daging ayam untuk pasar dan rumah makan itu.

Di UMKM Expo, Marwanto membuka stan bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas. Selain daging ayam, Marwanto dan rekan-rekannya juga menjual beras pandan wangi, telur ayam, ikan, dan daging sapi.

"Daging dijual Rp 80.000. Ini tinggal yang impor, yang lokal sudah habis dari tadi," ujarnya.

Mulai hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar UMKM Expo dan Pekan Koperasi 2013 di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung hingga 20 Juli 2013.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta Ratnaningsih menyebutkan, ada 200 stan UMKM yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Stan-stan itu menjual bahan pokok, makanan, fashion, hingga aksesori.

Ia menjelaskan, seratus stan di antaranya berada di bawah koordinasi koperasi-koperasi yang aktif dan telah sukses. Dalam kegiatan tersebut juga akan dijual daging sapi dan cabai dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.

UMKM Expo juga akan menyediakan paket bahan pokok murah dan produk UMKM yang terdiri dari 1.500 paket per hari. Paket ini, kata Ratna, didukung oleh badan usaha milik daerah (BUMD) DKI dan peritelbesar, seperti Carrefour, Giant, Hypermart, dan Alfamart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com