Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Penembakan di Apartemen Mediterania adalah Oknum TNI

Kompas.com - 18/07/2013, 22:38 WIB
Suharjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi telah menangkap enam dari tujuh orang yang diduga pelaku penembakan di Apartemen Mediterania, Grogol, Jakarta Barat. Sebanyak dua dari enam orang itu adalah anggota TNI dari Kodam Jaya.

Oknum TNI itu kini menjalani pemeriksaan di POM TNI Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, sementara empat orang lainnya ditahan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Barat.

”Masing-masing pelaku penembakan tersebut berinisial HM, RL, GN, dan P, sedangakan dua orang oknum TNI tersebut berinisial AF dan EL,” ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (18/7/2013).

Mengenai satu orang yang masih buron, polisi mengaku sudah tahu identitasnya. Orang itu berinisial RD.

Menurut Kepala Polres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran, enam orang itu ditangkap pada Rabu (17/7/2013) di tiga tempat berbeda, yaitu Bandung, Pandeglang, dan Jakarta. Mereka dijerat dengan Pasal 355 KUHP tentang tindakan tidak menyenangkan, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dan Pasal 338 junto 53 KUHP tentang perencanaan pembunuhan, serta undang-undang darurat kepemilikan senjata api.

Penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/7/2013). Korbannya adalah dua warga negara asing, yaitu Muhammad asal Sierra Leone dan Adelusi Oludare dari Nigeria. Muhammad dan Oludare kemudian dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Grogol, Jakarta.

Muhammad dan Oludare, menurut polisi, tidak banyak memberikan keterangan yang signifikan untuk mendukung penyelidikan. Namun, polisi akhirnya bisa mengungkap identitas pelaku berkat keterangan 18 saksi dan rekaman CCTV. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com