Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok dan Pembunuh Pria di Jembatan Besi Ditangkap

Kompas.com - 19/07/2013, 13:57 WIB
Suharjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menangkap satu dari tiga pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang pria di Jalan Jembatan Besi Raya, Gang RR No 234, RT 04/RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2013).

Kanit Reskrim Polsek Tambora Ajun Komisaris Bayu Tri Nugroho, Jumat (19/7/2013), mengatakan, pelaku pembunuhan adalah penodong yang biasa mencari mangsa di sekitar lokasi tersebut. Ketiga pelaku itu berinisial MSM alias Ipul, Dk, dan Iq. Mereka berniat melakukan penodongan terhadap pejalan kaki untuk merampas dompet dan handphone.

"Pelaku mendapatkan korban Fiki (23) yang sedang berjalan kaki, kemudian ditanya anak mana. Saat korban menjawab berasal dari Krendang, Iq menanyakan handphone dan langsung merebutnya dari kantong celana kanan depan," kata Bayu.

Ia menuturkan, korban mempertahankan ponselnya sehingga Iq menarik baju dan memukul wajahnya. Adapun Dk memukul perut korban dua kali. Korban menunduk ke bawah dan Ip langsung menusuk dada kanan korban karena korban terus mempertahankan ponselnya.

Saat ini, pelaku utama, Ipul, telah ditahan di Mapolsek Metro Tambora, Jakarta Barat. Adapun pelaku lain, Dk dan Iq, masih dalam pengejaran. Ipul dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.

Korban ditemukan tewas mengenaskan oleh warga di depan warung makan Jalan Kampung Krendang Selatan, RT 14/RW 06, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2013) sekitar pukul 03.30 WIB. Dari keterangan saksi, korban berlari sempoyongan ke arah rel. Polisi menduga korban tewas setelah kehabisan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com