Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Orang yang Berjasa untuk DKI Belum Pernah ke Monas

Kompas.com - 19/07/2013, 19:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Foto:  JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbuka puasa bersama dengan 1.500 penyapu jalan di bagian cawan tugu Monumen Nasional, Jumat (19/7/2013).

Menurut Basuki, ia mengundang penyapu jalan untuk berbuka puasa karena mereka adalah orang-orang paling berjasa untuk Ibu Kota. Ia juga mengaku memilih berbuka puasa di bagian cawan tugu Monas karena banyak penyapu jalan belum pernah masuk tugu Monas.

”Pekerjaan kasar seperti penyapu jalanan ini harus sangat kita hargai. Bayangkan, mereka sangat berjasa kalau kita ada acara Car Free Night dan menjelang subuh sudah harus bersih,” kata Basuki di cawan Monas, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

”Bayangkan, mereka yang sangat berjasa dan bekerja keras untuk DKI, tapi belum pernah ke Balai Agung, bahkan ke Monas. Saya senang sekali berkumpul bersama mereka,” kata Basuki.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarata Unu Nurdin mengatakan, buka puasa bersama 1.500 penyapu jalanan ini sebagai ajang silaturahim. Selain itu, dengan berbuka puasa bersama Wagub Basuki, Unu mengharapkan ini dapat memotivasi para penyapu jalan untuk tetap semangat bekerja pada bulan Ramadhan.

Berdasarkan pemantauan, para penyapu jalan tampak antusias berbuka puasa bersama Basuki. Mereka juga memanfaatkan kesempatan berbuka puasa itu untuk menikmati pemandangan Jakarta.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin berharap pertemuan dengan Basuki memotivasi penyapu jalan untuk bekerja dengan semangat pada bulan puasa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com