JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menemukan sejumlah kerusakan akibat vandalisme pada gate elektronik di sejumlah stasiun Jabodetabek. Akibatnya, mesin tidak dapat membaca tiket penumpang dengan baik.
"Bentuk perusakan itu misalnya menyelipkan permen karet pada slot gate out dan memasukkan kartu yang ujungnya telah sengaja dibakar," kata Direktur PT KCJ Tri Handoyo, Jumat (19/7/2013) malam.
Stasiun-stasiun yang mengalami kerusakan pada mesin pembaca tiket itu antara lain Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Pondok Cina. PT KCJ telah memperbaiki perangkat pembaca tiket di pintu keluar stasiun-stasiun itu.
Selain itu, PT KCJ juga menyiapkan 50 gate baru yang akan dipasang di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Gondangdia, Cikini, Tebet, Cawang, Duren Kalibata, Cilebut, Depok Baru, Bojong Gede, Tanah Abang, Kampung Bandan, dan Kranji.
PT KCJ memperkirakan, 50 gate baru itu terpasang dan siap dioperasikan pada awal Agustus 2013.
"Partisipasi pengguna juga diharapkan dengan ikut menjaga perangkat e-ticketing seperti gate in/out di stasiun dan tidak melalukan tindakan vandalisme pada perangkat tersebut," imbau Tri.
Berkaitan dengan vandalisme terhadap fasilitas di stasiun kereta api, Tri mengatakan bahwa hal itu masuk ketegori perusakan milik barang orang lain yang melanggar Pasal 170 dan 406 KUHP. Pelanggaran terhadap pasal tersebut bisa dikenai hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.