Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Dijegal di Jalan, Ditelanjangi, dan Dikeroyok Massa

Kompas.com - 29/07/2013, 22:55 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga mengeroyok perampok sepeda motor di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/7/2013) malam. Pelaku ditangkap warga setelah dikejar oleh pemilik sepeda motor itu, Ican.

Peristiwa itu terjadi pukul 20.00 saat lalu lintas kendaraan di Jalan Basuki Rahmat ramai lancar. Tepat di Gang Perintis, pinggir Jalan Basuki Rahmat arah Kampung Melayu-Pondok Bambu, pelaku yang sedang memacu sepeda motor curiannya dipepet oleh Ican.

"Berhasil saya pepet, kemudian saya tarik setang sepeda motor saya yang dibawa lari penjahat itu," kata Ican.

Sempat terjadi tarik-menarik antara pelaku dan Ican. Ican juga sempat memukul penjahat itu hingga pelaku jatuh. Ican kemudian berteriak maling sehingga menarik perhatian warga setempat.

Akhirnya, pelaku disergap warga dan digelandang ke pos RW 14 di Gang Perintis, Cipinang Muara. Warga kemudian memukuli dan menelanjangi pelaku. Warga bahkan hendak membakar pelaku, tetapi sejumlah aparat keamanan lingkungan RW 14 berusaha menghalaunya.

Peristiwa ini tak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga pengendara yang mengurangi kecepatan kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa itu. Akibatnya, terjadi kemacetan mulai dari kawasan pedagang kaki lima Pasar Gembrong sampai lokasi kejadian, sekitar 500 meter.

Baru sekitar pukul 22.30, aparat Kepolisian Sektor Jatinegara mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku, diperoleh dompet dan lebih dari 12 batang obeng yang ujungnya dipipihkan. Batang-batang obeng itu diduga digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

Menurut Ican, pelaku hanya membutuhkan waktu lima detik mencuri sepeda motornya merek Honda yang diparkir di showroom sepeda motor bekas di tempatnya bekerja. "Saat itu, saya baru saja parkir motor saya, terus masuk ke dalam. Baru beberapa detik di dalam, motor saya sudah dibawa kabur pelaku," katanya.

Saat itu pula Ican segera mengejar pelaku dengan sepeda motor bekas yang dijual di tempatnya bekerja. Sekitar 500 meter dari tempatnya bekerja itu, Ican berhasil melumpuhkan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com