"Kita nanti koordinasi dengan Lantas untuk ditilang saja si Febri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Rikwanto juga menyampaikan apresiasinya kepada Devi yang datang ke Mapolda Metro Jaya untuk klarifikasi dan meminta maaf kepada jajaran kepolisian.
"Polda Metro apresiasi Pak Devi karena mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pihak-pihak terkait masalah ini, terutama Polri," ujarnya.
Menurut Rikwanto, polisi mencari tahu siapa sosok yang mengaku anak jenderal dari nomor polisi Honda Jazz yang dikendarai Febri, yang memaksa dibukakan portal busway di Koridor II, Pulo Gadung-Harmoni. Dari nomor polisi mobil tersebut, diketahui mobil atas milik Herman Gunawan yang ternyata telah dijual pada Januari 2013.
Sementara Kepala Bidang Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, pihaknya akan menyelidiki motif mengaku sebagai anak jenderal, dan dari mana kartu nama tersebut didapatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.