Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rangkaian Kereta Mudik Disiapkan Khusus Motor

Kompas.com - 01/08/2013, 13:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyiapkan rangkaian gerbong kereta api Lebaran khusus untuk mengangkut kendaraan bermotor. Rencananya setiap hari akan ada dua rangkaian kereta api khusus sepeda motor yang melintasi dua trayek, yaitu Jakarta-Semarang dan Jakarta-Solo.

"Delapan gerbong untuk rangkaian kereta api jalur selatan Jawa, dan tujuh gerbong untuk rangkaian kereta api jalur utara," kata Vice President of Public Relation PT KAI, Sugeng Priyono, kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2013).

Tiap gerbong rata-rata memiliki kapasitas angkut hingga 50 unit. Artinya, rangkaian gerbong kereta api yang melintasi jalur utara Jawa akan memindahkan sekitar 350 sepeda motor setiap harinya. Sementara di jalur selatan, rangkaian akan mengangkut sebanyak 400 sepeda motor.

"Pelayanan khusus Lebaran ini merupakan public service obligation (PSO) dari Kementerian Perhubungan," imbuh Sugeng.

Untuk PSO tahun ini, khususnya untuk perkeretaapian, Kementerian Perhubungan menggelontorkan sekitar Rp 700 miliar. Adapun pelayanan ini rencananya diberikan secara cuma-cuma tak hanya kepada penumpang kereta api, tetapi penumpang bus dan pesawat pun boleh mendaftarkan sepeda motornya untuk diangkut.

"Sampai sekarang sudah ada 70 orang yang mendaftar di Kemenhub. Untuk finalisasi teknisnya masih kita bahas dengan Kemenhub," lanjut Sugeng.

Berdasarkan informasi terakhir, rangkaian gerbong tersebut akan diberangkatkan mulai dari 3 hingga 15 Agustus 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com