Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengamuk, Kantor PT Metro Mini di Rawamangun Dirusak

Kompas.com - 01/08/2013, 15:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor PT Metro Mini di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, dirusak ratusan sopir metromini, Kamis (1/8/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Para sopir mengamuk dan merusak bangunan, memecahkan kaca, serta membakar sebuah kendaraan bermotor yang berada di area kantor.

Pengusaha Metro Mini wilayah Jakarta Selatan, Artaulida Novianti, mengatakan, terjadi permasalahan pada kepengurusan di kantor tersebut. Massa yang menurutnya datang seusai melakukan demonstrasi di Balaikota Jakarta dengan baik-baik, berbalik anarkistis karena terjadi penolakan setelah mereka berusaha mengambil alih kantor tersebut.

"Tadi kami datang dengan baik-baik, mau mengambil kantor ini karena selama ini diduduki preman. Kami tidak tahu siapa mereka," kata Artaulida kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis sore.

Artaulida mengatakan, para sopir menuntut agar kepemimpinan di kantor tersebut dijabat oleh Novril. Mereka menganggap Novril seharusnya menjadi ketua menggantikan orang yang saat ini menempati kantor Metro Mini tersebut. Dia mengatakan, saat pihaknya bersama ratusan massa yang terdiri dari pengusaha dan sopir Metro Mini itu datang ke lokasi, terjadi penolakan oleh sejumlah pengurus dari dalam kantor. "Akhirnya teman-teman marah dan (kantor) dilempari dengan batu," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pulogadung mendatangi lokasi dan berusaha meredam amarah para sopir yang telah mengamuk. Kondisi bangunan, kaca, dan meja dalam kantor sudah dalam keadaan rusak akibat lemparan batu.

Sementara itu, sebuah kendaraan bermotor juga dirusak dan dibakar massa. Polisi sudah mengamankan sejumlah pengurus dari dalam kantor untuk menghindari amukan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com