Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Pembuka Portal Busway Panik karena Suami Sakit Jantung

Kompas.com - 01/08/2013, 18:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basaria Sirait mengaku terpaksa membuka portal busway koridor XI di wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Saat itu ia panik karena tengah membawa suaminya yang sedang mengalami sakit jantung.

Basaria diketahui membuka portal busway jurusan Kampung Melayu-Wali Kota Jakarta Timur di dekat Selter Imigrasi, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2013) sekitar pukul 07.30. Berdasarkan akun Twitter @BLUTransJakarta, salah seorang wanita yang duduk di kursi tengah sebelah kanan membuka jendelanya. Wanita yang kemudian diketahui bernama Basaria itu berteriak ke petugas transjakarta yang berjaga untuk membuka portal tersebut. Setengah badannya dikeluarkan dari jendela mobil.

"Istri saya sudah keburu panik, turun, dan membuka portal karena saya sendiri sudah lemas karena sakit jantung," kata Luhut Lumban Toruan, suami Basaria, saat ditemui wartawan di kediamannya di Perum Arlin, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis sore.

BLUTransJakarta Penumpang wanita yang duduk di kursi tengah bagian kanan meneriaki petugas BLU Transjakarta. Dia memaksa agar petugas membukakan portal busway koridor XI, Kamis (1/8/2013).

Menurut Luhut, saat itu ia hendak diantar menuju Rumah Sakit M Ridwan Meuraksa di wilayah Jakarta Pusat bersama istrinya. Pada saat kejadian, mobil itu dikemudikan oleh sopir mereka. Namun, karena kondisi jalan macet, mereka berniat menggunakan busway.

"Sebelumnya sudah meminta izin kepada petugas agar dibuka portalnya karena membawa orang sakit, tapi dicuekin. Karena tidak diizinkan, istri saya panik," ujarnya.

Luhut mengatakan, saat ini kondisinya telah membaik setelah menjalani pemeriksaan. Ia mendapatkan perawatan dengan berobat jalan.

Secara terpisah, Kepala Humas Transjakarta Sri Ulina Pilem membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia menampik bahwa arus lalu lintas di jalan sekitar busway itu tengah macet. Menurutnya, tidak ada alasan untuk menerobos busway.

"Pengendara ini sudah adu argumen dengan petugas kita yang melarang masuk. Sampai dia mengeluarkan setengah badan dari mobil. Tapi petugas diamkan, dia sempat maksa dan membuka portal sendiri," ujar Sri.

Kepala Subdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Ia sudah mengirim anggotanya ke kediaman keluarga tersebut untuk melakukan pemeriksaan. Menurutnya, keluarga tersebut melakukannya karena memburu waktu untuk membawa orang yang tengah sakit.

"Jadi keluarganya ada yang sakit. Karena buru-buru, mau masuk di jalur busway. Cuma dia panik karena dia pengin ke rumah sakit," ujar Hindarsono.

Meski demikian, ia tetap melakukan penindakan dengan memberikan penilangan. Ia meminta semua pihak agar memikirkan terlebih dulu ketika melakukan pelanggaran dengan memasuki busway.

"Apabila melakukan pelanggaran seperti itu, pikir dulu dengan kepentingan umumnya karena busway ini kendaraan yang butuh cepat, dan ini juga bisa mengganggu lalu lintas transportasi umum," ujar Hindarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com