Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Ombak, Mahasiswa Tewas di Pulau Air

Kompas.com - 05/08/2013, 18:32 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa tewas terseret ombak di Pulau Air, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Minggu (4/8/2013) siang. Korban bernama Dwi Yunanto Putro (22), mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta yang sedang berlibur bersama alumni SMA Negeri 98 Jakarta.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu, korban bersama temannya, Paulus, Fransiska, Stephanus, Felix Bayu, Teodora Nirmala, dan Gabriela Septiane tengah berada di salah satu sisi pantai Pulau Air.

Menurut salah satu saksi, Paulus, kejadian itu berlangsung ketika korban berenang di perairan Pulau Air. Tiba-tiba datang ombak yang membuat korban kehilangan kontrol dan tenggelam. Korban sempat ditolong oleh teman korban dan dibawa ke RSUD Pulau Pramuka, tetapi jiwanya tidak tertolong.

"Korban awalnya hendak menolong salah satu rekan korban (Stephanus) yang terperosok karena pasir menyeretnya. Ia meminta tolong kepada korban karena dianggap paling pandai berenang," kata Paulus kepada Kompas.com, Senin (5/8/2013).

Setelah menyelamatkan Stephanus, kata Paulus, korban terseret arus air laut dan hilang selama 20 menit. Pada saat kejadian tersebut, teman korban langsung meminta pertolongan dari warga sekitar. "Saya menemukan korban di dasar laut," kata Paulus.

Kepolisian setempat segera melakukan evakuasi terhadap korban ke darat, membuat berita acara saksi di tempat kejadian, membuat visum, dan segera membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Keluarga korban menolak otopsi di RS tersebut. Saa ini, jenazah sudah dibawa keluarga korban ke Yogyakarta untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com