Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Air Bersih di Saat Darurat

Kompas.com - 06/08/2013, 07:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai Senin sore, sesuai catatan Palyja, ada 72 kelurahan yang mengalami dampak krisis air. Masyarakat yang memiliki sumur dan jet pump diharapkan bisa berbagi air bersih.

Di 10 RW di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, krisis air bersih dirasakan 6.332 keluarga. Lurah Cideng Samsudin mengimbau warganya untuk menghemat penggunaan air dan terus berupaya berkoordinasi dengan PAM untuk pengadaan air bersih.

"Dalam keadaan darurat seperti ini, kami meminta bantuan warga yang memiliki sumur air tanah dan jet pump agar bersedia berbagi air bersih. Beruntung sebagian besar warga sudah meninggalkan Jakarta sehingga tidak terlalu sulit mengatur warga yang membutuhkan air," katanya, Senin (5/8/2013).

Sebagian besar daerah yang terkena dampak krisis berada di wilayah Jakarta Barat, Pusat, dan Utara. Sementara itu, mulai Senin, Palyja mengalirkan sebagian pasokan air ke wilayah Jakarta Selatan, Utara, Pusat, dan Barat.

Banyak cara yang dilakukan warga selama menghadapi krisis ini. Sebagian membeli air galon untuk keperluan minum, sementara untuk keperluan mandi warga menggunakan air dari pedagang keliling. Sejauh pantauan Kompas, belum banyak yang memanfaatkan layanan distribusi air bersih dari truk tangki yang disediakan PAM Jaya.

Direktur Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Kementerian Kesehatan Wilfried H Purba meminta warga berhati-hati mengonsumsi air yang digunakan. Pada saat krisis seperti ini, kualitas air baku dan air yang beredar kurang baik.

"Namun, warga tetap harus mengonsumsi air yang layak. Kriteria air bersih dapat dilihat dari fisiknya yang tidak berbau, jernih, atau tidak berwarna," ujarnya. (K10/MDN/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com