Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tertibkan Peserta Konvoi yang Naik Atap Kendaraan

Kompas.com - 08/08/2013, 03:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya  menertibkan orang-orang yang berkonvoi dengan naik ke atap kendaraan pada malam takbiran, di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (7/8/2013) malam hingga Kamis (8/8/2013) dini hari WIB.

Penertiban dilakukan dengan menghentikan kendaraan dan meminta semua penumpang masuk ke dalam kendaraan.

"Kita turunkan penumpang yang berada di atas atap. Sebelumnya jauh-jauh sudah kita imbau bahwa kalau bisa takbiran keliling, dipatuhi aturan hukum dengan tidak naik diatas atap," kata Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2013).

Budiyanto mengatakan, penertiban tersebut berlaku untuk konvoi takbir keliling di semua wilayah Jakarta. Operasi tersebut, lanjut Budiyanto, dilakukan di semua wilayah Ibu Kota dan melibatkan 900 polisi.

"Antara lain tidak boleh naik di atas kap (kendaraan), tidak boleh sampai tidak memakai helm untuk yang bersepeda motor," ujar Budiyanto.

"Kalau kita lihat tadi ada 15 kendaraan (yang sudah ditertibkan), ada mini bus kemudian ada mikrolet, kemudian ada kijang pick up, kemudian ada truk tiga perempat," ujarnya.

Mengenai suasana malam takbiran 2013, Budiyanto menilai lebih baik dibanding tahun lalu.

"Relatif kondusif, hanya saja sekitar Monas cukup padat," ujar Budiyanto.

Selain menertibkan konvoi, polisi juga melakukan pengalihan lalu lintas di kawasan Monas. Menurut Budiyanto, lalu lintas dari Pasar Senen ke Jalan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Perwira dan seterusnya, sementara lalu lintas dari Kota dialihkan ke Jalan Juanda. 

"Kita alihkan karena takut kawasan Monas Membludak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com