Verifikasi dilakukan dengan melibatkan pegawai Kelurahan Kebon Jati, Kelurahan Kampung Bali, Dinas UMKM, tokoh masyarakat Tanah Abang, dan PD Pasar Jaya.
Menurut Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakarta Pusat Slamet Widodo, ada pendaftar yang tak lolos verifikasi sehingga ada kemungkinan membuka pendaftaran baru. Meski begitu, Slamet mengatakan bahwa ia perlu berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kebijakan kita, 1 KK, untuk 1 orang pedagang. Kemarin ada contoh kasus bahwa dalam 1 KK ada tiga pedagang yang mendaftar, lalu saya bilang anaknya saja," terang Slamet.
"Nanti setelah proses verifikasi selesai, kan ketahuan ada yang dobel atau bagaimana karena ketentuannya kan satu KK satu tempat usaha. Nanti tentu dilaporkan ke pimpinan dulu bagaimana kelanjutannya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.