Seorang pedagang di Manggarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Pribudi Santoso (55), mengatakan, sebagian besar pohon yang dijualnya berasal dari SUkabumi, Jawa Barat. Pohon-pohon itu memiliki panjang 7-9 meter dan dijualnya dengan harga Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta.
"Tergantung tinggi dan tempat tujuan antarnya jauh atau tidak. Kalau pembeli bawa kendaraan sendiri, ya tidak ada biaya kirim," terang Pribudi, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, dengan kualitas dan harga itu, dagangannya cukup laris. Meski begitu, ia tak berani menyetok dalam jumlah banyak.
"Inikan tahun pertama setelah 3 tahun perayaan 17 Agustus berada di bulan Ramadhan. Tapi ternyata banyak juga yang pesan," ujar Pribudi, yang mengaku sudah 15 tahun berjualan pohon pinang di Jalan Manggarai Utara.
"Seminggu ini sudah ada 15 pohon yang dikirim. Sekarang sedang kerjakan 5 pohon lagi yang pesanan, kita tidak berani stok. Ya ada stok paling 2 pohon, antisipasi yang tidak pesan datang langsung. Tapi tidak banyak, karena kalau tidak laku, kering. Susah buangnya juga," lanjutnya.
Ketika ditanya soal keuntungan, Prabudi mengatakan, "Lumayanlah kalau memang lagi untung besar, bisa dapat bersihnya Rp 5-8 juta."
Seorang pembeli, Andika (29), mengaku membeli pohon pinang untuk peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di tempat tinggalnya, di kawasan Cilanda, Jakarta Selatan.
"Sudah biasa beli di sini. Kan sudah lama tidak perayaan karena bareng puasa lebaran terus," akunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.