Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Verifikasi, 593 PKL Lolos Masuk Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 16/08/2013, 21:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakarta Pusat telah merampungkan proses verifikasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.

Sebanyak 593 PKL telah lolos pendaftaran ulang dan lolos seleksi dari tim penyeleksi. Adapun tim penyeleksi terdiri dari sudin, pemuda wilayah yang mengerti kondisi Tanah Abang, pihak kelurahan, serta kecamatan Tanah Abang.

Pedagang tersebut berhak mengikuti pengundian yang rencananya akan dilakukan mulai Senin (19/8/2013) hingga Rabu (21/8/2013).

"Sudah 593 PKL yang terverifikasi dan terseleksi. Itu yang diperbolehkan ikut undian. Itu sudah (pasti). " kata Kepala Sudin, Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Jakarta Pusat, Slamet Widodo, di Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Berdasarkan hasil pendaftaran terakhir pada Jumat (2/8/2013) tercatat ada 942 peminat. Angka tersebut bertambah hingga mencapai 1.170 pedagang.

Slamet menuturkan, sebanyak 176 pedagang secara administratif lolos verifikasi karena memiliki KTP DKI Jakarta dan membawa kartu keluarga. Namun, ketika diseleksi oleh tim, ternyata mereka bukanlah pedagang yang selama ini berniaga di Tanah Abang.

"Jadi yang fix ada sebagian yang ber-KTP DKI, ada yang tidak, tapi benar-benar pedagang lama di Tanah Abang," ujarnya lagi.

Proses verifikasi dibantu seorang pemuda yang tinggal di kawasan Pasar Tanah Abang, yaitu Aris. Menurut Aris, PKL yang lolos verifikasi adalah mereka yang betul-betul berniaga di kawasan Pasar Tanah Abang selama ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com