Camat Tanah Abang Hidayatullah menjelaskan, kebijakan itu merupakan inisiatif dari Pemprov DKI yang diusulkan ke PT Primanaya Djan Internasional, pengelola Blok A, B, dan C, saat penataan kawasan pasar tersebut dimulai. Usul itu direspons secara positif.
"Sudah ada 75 orang. Supaya jangan ada lagi PKL di luar dan dibekingi sama mereka," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/8/2013).
Hidayatullah menjelaskan, sebelumnya, sebanyak 75 pemuda tersebut memiliki beragam profesi di Pasar Tanah Abang. Ada yang menjadi juru parkir ilegal, koordinator PKL yang berjualan di tepi jalan, hingga pemuda yang nongkrong di pasar itu.
Hingga saat ini, lanjut Hidayatullah, sebanyak 75 pemuda itu tengah menjalani proses perekrutan. Adapun proses perekrutan tersebut langsung dikelola oleh PT Primanaya Djan Internasional. Hidayatullah berharap prosesnya segera rampung.
"Lulus atau tidaknya mereka tergantung pihak pengelola Blok A, B, dan C itu. Kita ingin secepatnya selesai agar tidak ada masalah lagi," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana melibatkan pemuda asli Tanah Abang untuk dijadikan sebagai tenaga keamanan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Masih proses, kita hitung-hitungan dulu," ujar Jokowi tadi pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.