Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2013, 18:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan bahwa pedagang kaki lima yang telah mendapatkan kios di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah mulai berjualan secara serentak pada Senin (2/9/2013). Jokowi yakin transaksi di pasar itu akan berjalan.

"Undian terakhir kan Sabtu (lusa) dan Minggu. Senin besoknya buka semuanya, mulai berdenyut," ujarnya saat mengunjungi Blok G, Kamis (29/8/2013).

Ia menyebutkan, dari 1.100 kios di Pasar Blok G, sudah ada 800 pedagang yang memenuhi syarat dan mengikuti pendaftaran awal dan verifikasi hingga mendapatkan undian nomor kios. Dengan demikian, tinggal tersisa 300-an kios di sana.

Jokowi yakin pasar itu akan kembali semarak karena ia mempromosikannya di sejumlah media, baik media internet, surat kabar, maupun radio. "Semua mau kita promosikan terus biar orang-orang tahu barang di sini apa saja, dan harganya tentu murah dari pasar yang lainnya," kata Jokowi.

Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut telah berlaku permanen dan dijaga penuh oleh petugas satuan polisi pamong praja dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Hal itu menjadikan kawasan itu lebih lancar dari biasanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat Jokowi meninjau ke sana hari ini, pasar yang dulunya sepi itu mulai menampakkan jati dirinya layaknya pasar. Akses dari Jalan Kebon Jati ke Blok G tampak mulus dengan trotoar berjajar rapi. Tangga utama yang dijanjikan Jokowi sudah dibangun meskipun belum rampung sepenuhnya.

Sepanjang Jalan Kebon Jati, yang beberapa waktu lalu berjejer pedagang kaki lima dan menyebabkan kemacetan, kini telah berbeda. Yang ada hanya pejalan kaki dan arus lalu lintas yang lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com