Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pemilih Pascabayar, Warga Tangerang Dilarang Bawa HP

Kompas.com - 31/08/2013, 09:15 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

Sumber KOMPAS


TANGERANG, KOMPAS.com
- Warga pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang, Sabtu (31/8), dilarang membawa telepon genggam saat masuk ke dalam ruangan pencoblosan. Hal itu untuk mencegah adanya pemilih pascabayar.

Artinya, pemilih mengabadikan gambar coblosan kertas surat sebagai tanda bukti telah memilih salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

"Tidak diperkenankan membawa telepon genggam saat masuk dalam bilik atau ruang pencoblosan. Kita mewaspadai adanya pemilih pascabayar, kecurangan yang kemungkinan terjadi untuk memenangkan salah satu pasangan calon," kata Ketua Pokja Kampanye dan Sosialisasi KPU Provinsi Banten Saiful Bahri di Kota Tangerang, Sabtu (31/8).

Sementara itu, Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah telah mengeluarkan kebijakan melalui Surat Keputusan perihal Penetapan Hari Libur pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang 2013.

"Persetujuan dari wali kota Tangerang sudah dikirim ke pemerintah provinsi Banten. Dan gubernur sudah mengeluar keputusan langsung sejak Kamis malam," kata Saiful.

Pada Jumat pagi, kata dia, Surat Keputusan itu telah disebarluaskan ke sekolah-sekolah, perkantoran, dan industri. "Hari Sabtu ini, semua libur. Jika melanggar pasti dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," papar Saiful.

Warga Kota Tangerang akan memilih salah satu dari lima pasangan calon wali dan wakil wali kota Tangerang 2013. Mereka adalah Harry Mulya Zein-Iskandar nomor urut satu, Abdul Syukur-Hilmi Fuad (2), Dedi Gumelar-Suratno Abu Bakar (3), Ahmad Marju Kodri-Gatot Supridjanto (4), dan Arief R Wismansyah-Sachruddin (5).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KOMPAS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com