Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Multitrip KRL Dinilai Mahal

Kompas.com - 02/09/2013, 08:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengguna kereta rel listrik mengeluhkan harga kartu tiket multitrip KRL yang empat kali lebih mahal ketimbang harga kartu tiket harian berjaminan.

Tiket multitrip dijual seharga Rp 20.000. Pengguna multitrip tinggal mengisi saldo untuk tarif perjalanan dan saldo akan terpotong berdasarkan perjalanan KRL yang ditempuh. Jika tiket rusak, pemilik bisa menukar dengan tiket baru tanpa tambahan biaya. Namun, apabila pengguna mengembalikan kartu, uang Rp 20.000 yang sudah dibayarkan tidak bisa diminta kembali.

Sementara itu, tiket harian berjaminan (THB) dijual Rp 5.000. Uang itu dianggap sebagai jaminan. Apabila kartu dikembalikan, uang Rp 5.000 itu dapat diminta kembali.

”Menurut saya, pakai tiket multitrip itu lebih efektif, tetapi harganya kemahalan,” kata Sudaryani (35), pengguna KRL yang tinggal di Bogor dan bekerja di Jakarta Barat.

Menurut Sudaryani, agar pemakai tiket multitrip lebih banyak, harga tiket perlu diturunkan. ”Kalau bisa sama dengan uang jaminan THB sehingga akan banyak yang pakai multitrip,” ujarnya.

Berbeda komponen

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo mengatakan, komponen di dalam kartu tiket multitrip ini berbeda dengan komponen di kartu THB. Perbedaan ini membuat harga kedua jenis tiket ini berbeda.

”THB di dalamnya terdapat kartu memori (memory card). Memori ini yang menyimpan data sederhana, seperti stasiun asal dan stasiun tujuan, tanggal perjalanan, serta tarif. Sementara dalam tiket multitrip terdapat semacam unit pemroses sentral (central processing unit/CPU). CPU ini yang menjadi semacam otak untuk tiket multitrip sehingga kartu bisa diisi saldo dan dilakukan sistem potong saldo saat digunakan,” kata Tri.

Dengan adanya CPU, tiket multitrip bisa menyimpan banyak data dan menyesuaikan dengan peningkatan pelayanan yang akan dilakukan operator pada kemudian hari tanpa harus mengganti kartu.

Menurut rencana, tahun depan ada pembedaan tarif perjalanan antara pemegang multitrip dan THB. Tiket multitrip ini juga disiapkan untuk terintegrasi dengan moda angkutan umum massal lain. Peningkatan pelayanan ini merupakan nilai plus untuk pengguna multitrip.

Tri mengatakan, sistem pada kartu multitrip sama dengan kartu debit yang digunakan perbankan. (ART/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com