JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, Andrinof Chaniago, menilai berlebihan jika Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meninggalkan ruang sidang karena surat pemanggilan terhadap Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tidak ditanggapi. Andrinof mengatakan, sikap Fraksi PPP yang begitu ngotot memanggil Basuki itu seolah menunjukkan pembelaan PPP terhadap salah satu anggotanya yang bersilang pendapat dengan Basuki.
Fraksi PPP menolak mengikuti sidang paripurna DPRD DKI, Senin (2/9/2013). Sidang itu membahas revisi peraturan daerah atas pembentukan badan usaha milik daerah PT MRT Jakarta. Aksi walkout PPP dilakukan karena pimpinan DPRD tak kunjung memanggil Basuki untuk menjelaskan pernyataan-pernyataannya yang dianggap kontroversial, antara lain soal hak interpelasi dan honor dalam pembentukan panitia khusus di DPRD.
"Kalau cerdas, kan, ajak anggota Dewan dari fraksi lain, bikin pernyataan sama-sama. Sejauh dia Ahok kan tidak menunjuk fraksi tertentu," kata Andrianof saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/9/2013).
Andrianof menilai, aksi walkout yang dilakukan Fraksi PPP kemarin masih terkait erat dengan perseteruan antara Basuki dan Wakil Ketua DPRD DPRD yang juga anggota Fraksi PPP, Abraham "Lulung" Lunggana. "Kalau membawa bendera partai, orang hanya melihatnya sebagai kelanjutan perseteruan Ahok-Lulung," ujarnya.
Pada Mei lalu, Basuki memberikan komentar tentang wacana pengajuan hak interpelasi oleh DPRD DKI atas mundurnya 14 rumah sakit dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Saat itu, Basuki mengatakan bahwa pengajuan hak interpelasi itu berlebihan.
"Enggak pakai interpelasi saja sudah nanya- nanya kita terus kok. Itu gaya-gayaan mereka saja. Ya, panggil kita saja. Hak nanya saja belagu banget," kata Basuki.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Matnoor Tindoan membantah sikap fraksinya itu berkaitan dengan silang pendapat antara Basuki dan anggota Fraksi PPP sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana.
"Enggak ada. Tidak hanya semata-mata konflik dengan Haji Lulung (Lunggana)," kata Matnoor, Senin kemarin.
Selain Matnoor, anggota lain Fraksi PPP DPRD DKI yang melakukan walkout di sidang paripurna adalah Ridho Kamaludin, Abdul Aziz, dan Ichwan Zayadi. Keempatnya telah mengisi presensi kehadiran. Adapun Lulung tidak tampak menghadiri sidang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.