TANGERANG, KOMPAS.com — Uang Rp 500 juta milik Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang, Banten, yang baru saja diambil dari bank, dirampok dua orang tak dikenal. Uang itu sedianya akan digunakan untuk rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang.
"Saya baru saja dari bank dan akan menuju kantor KPU, tetapi di tengah jalan mengalami musibah perampokan," kata Muhammad Ali, staf KPU Kota Tangerang, Rabu (4/9/2013), di Tangerang.
Ali mengatakan, perampokan itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan sekitar pukul 12.00. Ketika itu, dia yang mengendarai mobil operasional Toyota Kijang dengan nomor polisi B 1424 CQ baru saja keluar dari Bank Jabar Banten untuk mengambil uang tersebut. Oleh Ali, uang itu disimpan dalam tas ransel dan diletakkan di bawah jok belakang mobil.
Ketika tengah berkendara di lampu merah Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Ali merasakan ban kiri mobilnya kempis. Ia kemudian menepikan mobil di dekat halte Jalan Perintis Kemerdekaan dan menghubungi staf lain KPU Kota Tangerang untuk membantu.
Tidak lama berselang, dua staf KPU Kota Tangerang datang membantu untuk mengganti ban yang kempis. Saat proses pergantian ban tersebut, tiba-tiba ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor dan membuka pintu kanan mobil. Pelaku mengambil tas ransel berisi uang.
"Saat kami semua fokus dengan mengganti ban, tiba-tiba ada orang yang mengambil tas di dalam mobil. Kejadiannya cepat sekali," ujarnya.
Ali sempat mengejar pelaku dan berteriak, tetapi tidak ada yang menolong. Pelaku pencurian memiliki ciri-ciri menggunakan jaket dan helm. Setelah itu, ia menghubungi polisi dan kini kasusnya ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.