Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Sempat Ingin Usulkan Jokowi Jadi Menbudpar

Kompas.com - 05/09/2013, 16:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyanjung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat acara penandatanganan nota kesepahaman konversi BBM ke BBG di SPBG Daan Mogot, Jelambar, Jakarta Barat, pada Kamis (5/9/2013) siang.

Dalam sambutannya, Jero mengaku bangga bisa melaksanakan kerja sama kembali dengan Jokowi. Pria yang menjabat sekretaris majelis tinggi Partai Demokrat itu bercerita pernah bekerja sama dengan Jokowi saat dirinya masih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), sedangkan Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Surakarta.

"Dulu di Solo ada Batik Heritage, kita diundang. Pernah juga jalanan diubah menjadi pasar malam, kita diundang. Tadi saya bisik-bisik, tak terhitung berapa kali saya datang ke Solo," ujar Jero di depan media dan jajaran pejabat Kementerian ESDM, PT Pertamina, PGN, dan Pemprov DKI Jakarta.

Tidak hanya program penataan kota, Jero Wacik mengaku pernah berduet dengan Jokowi saat Keraton Surakarta mengalami perseteruan di dalamnya. Jero-Jokowi hadir di tengah konflik keluarga tersebut untuk berusaha mendamaikan.

"Waktu Keraton Solo, saya sebagai Menteri Pariwisata dan Pak Jokowi sebagai Wali Kota, ke sana. Sampai rukun mereka, sampai sekarang malah ribut lagi, tapi beliau (Jokowi) sekarang sudah jadi Gubernur DKI," ujar Jero tertawa.

Melihat cara kerja politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, Jero mengaku kagum. Bahkan, saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Jero sempat ingin mengusulkan sosok Jokowi sebagai Menbudpar menggantikan dirinya. Dirinya yakin dengan sosok Jokowi karena komitmennya dalam pengelolaan pariwisata di Surakarta.

"Saya dulu pernah bisik-bisik lagi, Pak, kalau cara kerja Bapak begini, bisa gantiin saya. Eh malah sekarang ada yang ngelus-ngelus untuk jadi capres (calon presiden). Sangat hebat ya," lanjut Jero.

Mendengar sambutan berisi sanjungan tersebut, Jokowi yang duduk di depan panggung tempat Jero berpidato hanya bisa senyum-senyum. Ia tampak sesekali menganggukkan kepalanya tanpa berkata-kata, sementara puluhan kamera wartawan terus menyorot respons Jokowi atas sanjungan Jero.

Keduanya bertemu di acara penandatanganan nota kesepahaman konversi BBM ke BBG. Acara dilangsungkan di SPBG Jalan Daan Mogot, Jelambar, Jakarta Barat.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com