Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Bentuk Kopaja "Maut" Pasca-kecelakaan

Kompas.com - 05/09/2013, 20:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua bus kopaja ugal-ugalan yang terlibat kecelakaan pada Rabu (4/9/2013) malam telah diamankan di Kantor Samsat Jakarta Barat. Selain dua kopaja, sebuah truk bernomor polisi AD 1899 L yang ditabrak oleh salah satu kopaja juga disimpan sebagai barang bukti.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kerusakan paling parah terjadi pada bus kopaja 95 bernomor polisi B 7762 DG. Bus yang menabrak truk ini sebagian besar mengalami kerusakan di bagian kanan mobil. Terdapat sejumlah barang milik penumpang, seperti sandal, tas, jaket, dan topi yang masih terlihat di dalam bus ukuran sedang itu.

Alsadad Rudi Bus Kopaja 95 bernopol B 7762 DG saat diamankan di Kantor Samsat Jakarta Barat, Kamis (5/8/2013). Bus ini mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah truk usai kebut-kebutan dengan bus Kopaja 88 bernomor polisi 7357 LE di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2013)


Sementara bus kopaja 88 bernomor polisi 7357 LE mengalami kerusakan di seluruh kaca bagian depannya. "Kedua sopir kendaraan umum ini kebut-kebutan memanfaatkan jalan raya yang sudah lengang," jelasnya ketika ditemui, Kamis (5/9/2013).

Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Budiono mengatakan, dua orang tewas dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (4/9/2013) pukul 23.00. Salah satunya kondektur kopaja 95. Sementara penumpang bernama Yuliani Rumiris (19) warga Pangkalan, Kalideres, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Cengkareng.

Sementara itu, petugas Satuan Lantas Polres Metro Jakbar masih memburu dua orang sopir yang buron karena melarikan diri pasca-kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com