Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Juga Janjikan Santunan untuk Anak Komaruddin

Kompas.com - 09/09/2013, 19:02 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Selain mengunjungi pihak keluarga dari Nurmansyah (31), musisi dan pencipta lagu Ahmad Dhani juga mengunjungi kediaman keluarga Komaruddin (42), salah seorang korban tewas kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, yang melibatkan Dul (13), anak ketiga pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Dhani datang dengan didampingi petugas Direktorat Lalu Lintas Polda pada pukul 16.00 WIB. Hanya sekitar 15 menit Dhani menemui keluarga mendiang Komaruddin. Ia datang untuk meminta maaf dan berjanji memberi santunan berupa biaya pendidikan kepada tiga anak Komarudin sampai selesai.

"Belum diberikan, dia cuma menjanjikan. Santunan jenjangnya sampai kuliah, tiga-tiganya. Nanti dihubungi lagi sama sekretarisnya," ujar Voni (42), istri Komaruddin, di kediamannya di Jalan O, Gang V, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/9/2013).

Voni mengatakan, pihak Dhani sudah bertanggung jawab dengan menanggung biaya penguburan sampai tahlilan. Namun, Voni belum menerima santunan untuk biaya sekolah ketiga anaknya, yaitu Komala Oktaviani (16) kelas 2 SMK, Nanda Fadila (12) kelas 1 SMP, dan Fajar Ardiansyah (10) kelas 5 SD.

Voni juga mengatakan bahwa sedari awal dirinya tidak akan menuntut pihak Dhani dan menyerahkan sepenuhnya kepada hukum. "Walau dituntut enggak bakal balik suami saya. Dan Mas Dhani pun sudah beriktikad baik," ujar Voni.

Sementara, Achmad S Pakaya (72), mertua Komaruddin, mengaku masih merasa terpukul atas kepergian Komaruddin. "Saya sudah menganggap almarhum (Komaruddin) anak. Terpukul sekali, saya merasa kehilangan karena telah menerima almarhum lebih dari seorang menantu," kata Achmad sambil berkaca-kaca.

"Dalam tradisi Gorontalo memang seperti itu," ujar Achmad.

Achmad juga khawatir dengan cucunya yang masih belum begitu paham atas meninggalnya ayahnya. "Saya khawatir anak yang terakhir masih belum mengerti, itu saya khawatirkan ibunya tidak bisa jawab," imbuh Achmad.

Dhani datang bersama dengan dua putra lainnya—Al dan El—serta kerabatnya dengan mengendarai Toyota Alphard hitam. Dhani mengenakan baju batik hitam bermotif bunga dan celana jeans panjang hitam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com