Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Pengunjung Mau Datang, Pedagang Blok G Minta Eskalator

Kompas.com - 12/09/2013, 14:54 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Adanya hiburan setiap Jumat dan Minggu di Pasar Blok G Tanah Abang disambut baik pedagang. Namun, mereka juga meminta agar pasar tersebut dilengkapi instalasi listrik yang baik dan eskalator.

"Kalau hiburan sih sudah bagus, tetapi fasilitasnya belum semuanya lengkap, dari listrik sampai eskalatornya. Kalau sudah ada eskalator, pengunjung pasti tidak capek dan males," ungkap Mad Gonjet, pedagang Blok G, kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2013).

Menurut dia, selama ini pembeli hanya sampai ke lantai satu dan dua saja. Lantai tiga jarang dikunjungi karena tidak ada fasilitas eskalator seperti Blok A dan Blok B yang disediakan tangga berjalan di setiap tingkatnya.

Sementara Awaliyah, pedagang kerudung, mengaku antusias dengan rencana Pemda DKI Jakarta mengadakan hiburan untuk memikat pembeli. Hanya saja, akan lebih baik, kata dia, jika hiburan tersebut digelar setiap hari.

"Kalau bisa setiap hari ada musik, seperti acara musik di TV, tidak hanya Sabtu dan Minggu. Kalau ada hiburannya kan, pengunjung bisa sering ke sini, sekalian nonton hiburan dan belanja," kata wanita yang mulai berdagang di Blok G sejak 2 September kemarin. 

Menimpali Awaliyah, Mad Gonjet juga berharap hiburan tersebut digelar seharian, hingga malam. "Biar pasar Blok G hidup terus dan ramai pengujung," kata pria asal Betawi ini.

Selain itu, dia juga berharap Pemda DKI tidak hanya melakukan promosi melalui hiburan, tetapi juga segera merealisasikan fasilitas yang dijanjikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com