Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Tangan Ahok Rp 20 Juta, Foke Rp 300 Juta, Jokowi Tak Pakai

Kompas.com - 16/09/2013, 08:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Mempelajari berbagai jenis jam tangan, Amos Alik Wahyudi (43) sudah hafal semua jenis jam. Dengan melihat sekilas saja, dia sudah tahu jam apa yang melingkar di pergelangan tangan seseorang.

Menurut dia, jam merek terkenal dan mahal memiliki ciri khas dari bentuknya. Bahkan, dia bisa menebak harga jam para tokoh terkenal, seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Fauzi Bowo, Hatta Rajasa, dan lainnya.

"Ahok menggunakan jam tangan merek Tag Heuer. Harganya kira-kira Rp 20 juta. Jam tangan seri lama yang dipakai Ahok itu," kata pria yang juga menjadi pengelola www. arlojiku.wordpress.com itu kepada Warta Kota, Sabtu (14/9/2013).

Kemudian, Lilik, begitu dia biasa dipanggil, juga pernah melihat jam tangan yang dikenakan Angelina Sondakh. Menurutnya, jam tersebut merek Cartier dengan harga sekitar Rp 60 juta.

Sementara Panglima TNI Jenderal Moeldoko memakai jam tangan yang tidak mahal harganya, merek Luminox. Merek jam tangan tersebut khusus dibuat untuk tentara Indonesia. "Ciri-ciri talinya berupa kanvas-kanvas," ujar Lilik.

Sementara Hatta Radjasa mengenakan jam merek Patek Philippe. Harganya di atas Rp 100 juta. "Kalau Jokowi, saya tak pernah lihat dia pakai jam. Low profile sekali dia," ucapnya.

Kemudian, petinggi Polri, Irjen Polisi Badroedin Haiti, juga memakai Rolex Datejust. "Lebih dari Rp 60 juta harganya, tapi tak sampai Rp 100 juta," kata Lilik, yang mendeteksi jam tangan Badroedin saat serah terima jabatan Kabarhankam kepada Oegroseno.

"Kalau Patrialis Akbar itu pakai jam tangan Richard Mille. Fauzi Bowo juga pernah saya lihat pakai Richard Mille. Harganya sekitar Rp 300 jutaan. Kalau Surya Paloh pakai jam Panerai Solid Gold. Sudah ratusan jutalah itu harganya," tuturnya lagi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com