JAKARTA, KOMPAS.com — Rombongan pelayat dari Majelis Rasulullah terus berdatangan ke Kompleks Liga Mas Masjid Jami Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, tempat almarhum Ketua Majelis Rasulullah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dishalatkan. Kemacetan yang mengarah ke jalur tersebut pun tak terhindarkan.
Pantauan Kompas.com, Senin (16/9/2013) pukul 11.00, kemacetan parah terjadi mulai perempatan lampu merah Pancoran. Rombongan pelayat mengenakan jaket beratribut Majelis Rasulullah terus berdatangan mengarah ke Masjid Jami Al Munawar, Jalan Raya Pasar Minggu. Akibatnya kepadatan kendaraan terjadi dari Manggarai mengarah Jalan Raya Pasar Minggu.
Tidak hanya itu, kemacetan di perempatan traffic light Pancoran juga berimbas pada sejumlah jalur lain. Kendaraan dari arah Cawang menuju Kuningan juga terpantau padat. Lalu lintas di kawasan tersebut tidak dapat bergerak lancar karena terhalang volume padat kendaraan menuju Pasar Minggu. Hanya beberapa petugas kepolisian terlihat berjaga di lokasi.
Kondisi yang sama terjadi pada jalur dari Kuningan mengarah ke Cawang/UKI dan seterusnya. Lalu lintas terhadang kendaraan yang terjebak kemacetan di perempatan dari Manggarai menuju Pasar Minggu. Sementara itu, dari arah Pasar Minggu menuju arah Pancoran, kemacetan terjadi di sekitar Masjid Jami Al Munawar.
Pelayat yang tiba memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan tersebut. Adapun jalur dari Pancoran ke Manggarai tampak lengang.
Ribuan pelayat sudah memadati jalan di depan Masjid Jami Al Munawar. Tidak ada tempat untuk memarkirkan kendaraan lantaran sepanjang jalan telah dipenuhi motor para pelayat yang memakai bahu jalan di sekitar lokasi. Kumpulan pelayat berdiri menghadap masjid dan terus berdatangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono telah tiba di rumah duka di Kompleks Liga Mas sekitar pukul 09.50. Kehadiran rombongan langsung disambut ribuan jemaah Majelis Rasulullah. Petugas kepolisian terlihat berjaga dan mengatur lalu lintas di depan Masjid Jami Al Munawar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.