Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikucurkan Dana Miliaran, Belum Ada Perubahan di Setu Babakan

Kompas.com - 17/09/2013, 12:50 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aan (56) dan keluarga merupakan pengunjung setia Setu Babakan, Jakarta Selatan. Rumahnya yang bertetangga dengan Setu, yaitu di Jalan Muhamad Kahfi II, Srengseng, membuat Aan tahu mengenai segala perubahan yang terjadi di Setu Babakan.

Menurut Aan, sejak Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta, belum ada perubahan signifikan di Setu Babakan. Jumlah pengunjung pun sepi-sepi saja.

"Belum ada perubahan ya, dari dulu masih sama. Kalau hari biasa sepi, paling kalau ada kunjungan, kalau Sabtu-Minggu baru ramai," ujar Aan (56), yang sedang melihat kunjungan Home Schooling Kak Seto, Selasa (17/9/2013).

KOMPAS.COM/SONYA SUSWANTI Setu Babakan yang merupakan tempat wisata kebudayaan betawi rencananya akan dilakukan pembangunan dengan menganggarkan dana APBD sebesar Rp 260 M.Namun sampai saat ini perkembangan pembangunan yang meliputi pulau di tengah setu dan jembatan belum juga terlihat perubahan signifikan, Jakarta Selatan,Senin (17/9/2013)

Pantauan Kompas.com, terlihat para pekerja sedang membangun jembatan menuju pulau kecil di tengah Setu. Anggota TNI terlihat ikut membantu pembangunan.

Menurut Aan, pembangunan yang sekarang sedang dilakukan di Setu sudah dilakukan sejak Gubernur DKI sebelumnya. Jokowi, kata dia, hanya melanjutkan pekerjaan. Pulau yang berada di tengah Setu pun masih belum berkembang. Pulau masih ditumbuhi pohon pisang, kersen, dan lainnya.

Sementara Sri (42), pedagang minuman yang sehari-hari berjualan di pinggir Setu, mengatakan, perubahan di tempat kebudayaan Betawi itu memang tidak terlihat. Namun, dia optimistis kelak akan menjadi lebih baik dan tertata.

"Adalah perubahan. Sekarang sekolahan diwajibkan pelajaran mengenai kesenian Betawi dan wajib ke tempat wisata ini, lalu pulau juga sudah semakin berkembang, apalagi katanya Jokowi nyimpen dana berapa miliar untuk pulau, yah cuma memang belum berubah banget," ujar Sri.

Sri mengatakan, di sepanjang pinggir Setu, lampu penerangan telah diperbaiki. Sebelumnya, lampu di pinggir Setu banyak yang mati.

Rencananya, dana APBD yang disalurkan Jokowi untuk pembangunan Setu Babakan sekitar Rp 260 miliar. Untuk tahun ini, rencananya dipakai Rp 160 miliar dan sisanya digunakan tahun depan.

Mantan Wali Kota Surakarta itu menargetkan kawasan Setu Babakan menjadi cagar budaya Betawi dan menghidupkan kembali rumah dan masjid beraksen Betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com