"Sejauh ini, diduga kebakaran disebabkan konsleting listrik dari steker," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin PKPB) Jakarta Timur Mulyanto, Kamis pagi.
Menurut Mulyanto, percikan api dari hubungan pendek arus listrik diduga berasal dari toko elektronik milik Budiman. Hubungan pendek arus listrik itu diduga terjadi di steker alias colokan listrik di toko itu, yang kemudian membakar habis toko itu dan merembet ke sekitarnya.
Mulyanto menambahkan, api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 WIB saat sebagian besar warga masih terlelap. Dengan cepat, api menyebar dan membakar kios-kios di sekitarnya yang berbahan semipermanen.
"Ada lima kios berukuran sekitar 10 x 3 meter persegi terbakar. Taksiran kerugian sekitar Rp 300 juta," ujar Mulyanto. Api sempat sulit dipadamkan karena toko yang terbakar berada di "balik" deretan para pedagang sayuran yang menggelar dagangan di tepi jalan pada jam-jam tersebut.
Api baru dapat dipadamkan setelah 12 unit mobil dikerahkan dengan memakan waktu sekitar satu jam upaya pemadaman. "Beruntung lokasi kebakaran dekat dengan sumber air. Ada sungai di sekitar lokasi sehingga pemadaman bisa cepat dilakukan sebelum menyebar ke toko dan kios lainnya," jelas Mulyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.