Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Elektronik Terbakar di Kramat Jati, Kerugian Ratusan Juta

Kompas.com - 19/09/2013, 08:28 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran melanda toko elektronik dan lima kios yang berada di Jalan Raya Bogor RT 01/04, Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2013) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

"Sejauh ini, diduga kebakaran disebabkan konsleting listrik dari steker," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin PKPB) Jakarta Timur Mulyanto, Kamis pagi.

Menurut Mulyanto, percikan api dari hubungan pendek arus listrik diduga berasal dari toko elektronik milik Budiman. Hubungan pendek arus listrik itu diduga terjadi di steker alias colokan listrik di toko itu, yang kemudian membakar habis toko itu dan merembet ke sekitarnya.

Mulyanto menambahkan, api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 WIB saat sebagian besar warga masih terlelap. Dengan cepat, api menyebar dan membakar kios-kios di sekitarnya yang berbahan semipermanen. 

"Ada lima kios berukuran sekitar 10 x 3 meter persegi terbakar. Taksiran kerugian sekitar Rp 300 juta," ujar Mulyanto. Api sempat sulit dipadamkan karena toko yang terbakar berada di "balik" deretan para pedagang sayuran yang menggelar dagangan di tepi jalan pada jam-jam tersebut.

Api baru dapat dipadamkan setelah 12 unit mobil dikerahkan dengan memakan waktu sekitar satu jam upaya pemadaman. "Beruntung lokasi kebakaran dekat dengan sumber air. Ada sungai di sekitar lokasi sehingga pemadaman bisa cepat dilakukan sebelum menyebar ke toko dan kios lainnya," jelas Mulyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com